Cara Daftar Haji: Prosedur, Estimasi Waktu Tunggu, & Tipsnya

manjadaberkahwisata.com – Haji adalah impian banyak umat Muslim di Indonesia. Namun, karena tingginya minat dan terbatasnya kuota, pendaftaran haji harus dilakukan jauh-jauh hari. Kalau kamu masih bingung bagaimana cara daftar haji, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini!

Jenis-Jenis Haji di Indonesia

Sebelum mendaftar, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu jenis-jenis haji yang tersedia di Indonesia. Dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa memilih program yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhanmu.

1. Haji Reguler

Haji reguler adalah program haji yang diselenggarakan langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). Program ini memiliki biaya paling terjangkau dibandingkan jenis haji lainnya, karena sebagian besar biaya ditanggung oleh subsidi pemerintah. Namun, karena peminatnya sangat banyak dan kuotanya terbatas, waktu tunggunya bisa sangat lama, bahkan mencapai 10 hingga 30 tahun, tergantung daerah tempat tinggalmu.

Meskipun waktu tunggunya panjang, haji reguler tetap menjadi pilihan utama banyak umat Muslim karena prosesnya yang lebih resmi dan terjamin. Fasilitas yang diberikan juga sudah cukup baik, meskipun tidak semewah haji plus atau furoda.

2. Haji Plus (ONH Plus)

Haji Plus, atau biasa disebut Ongkos Naik Haji Plus (ONH Plus), dikelola oleh biro travel haji resmi yang sudah terdaftar di Kementerian Agama. Dibandingkan haji reguler, waktu tunggu keberangkatan haji plus jauh lebih singkat, yaitu sekitar 5 hingga 7 tahun.

Keunggulan lain dari haji plus adalah fasilitas yang lebih nyaman, seperti hotel berbintang, konsumsi yang lebih baik, dan transportasi yang lebih lancar. Namun, karena tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah, biaya haji plus jauh lebih mahal dibandingkan haji reguler, biasanya mencapai dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi.

3. Haji Mujamalah (Furoda)

Haji Mujamalah, atau lebih dikenal sebagai Haji Furoda, adalah program haji yang menggunakan visa khusus dari pemerintah Arab Saudi. Keunggulan utama haji ini adalah tidak perlu antre, sehingga calon jemaah bisa langsung berangkat di tahun yang sama setelah mendaftar.

Namun, biaya haji furoda sangat mahal, bisa mencapai ratusan juta rupiah per orang. Karena menggunakan jalur undangan langsung dari Arab Saudi, penting untuk memastikan bahwa agen travel yang mengurusnya memiliki izin resmi agar terhindar dari penipuan.

Cara Daftar Haji Reguler

Berikut langkah-langkah pendaftarannya:

1. Membuka Rekening Tabungan Haji

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka rekening tabungan haji di bank syariah yang bekerja sama dengan Kementerian Agama, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), BNI Syariah, Bank Muamalat, dan lainnya. Rekening ini khusus digunakan untuk menyimpan dana haji dan tidak bisa ditarik sembarangan.

2. Menyetor Setoran Awal

Setelah rekening tabungan haji dibuka, kamu perlu melakukan setoran awal sebesar Rp25 juta (sesuai ketentuan terbaru). Setoran ini menjadi syarat utama untuk mendapatkan nomor porsi haji, yang menandakan bahwa kamu sudah resmi masuk dalam antrean keberangkatan.

3. Mendapatkan Nomor Porsi Haji

Nomor porsi haji adalah kode unik yang diberikan kepada calon jemaah sebagai bukti pendaftaran. Nomor ini digunakan untuk mengecek estimasi keberangkatanmu melalui situs resmi Kementerian Agama. Semakin cepat kamu mendapatkan nomor porsi, semakin cepat juga keberangkatanmu.

4. Menunggu Keberangkatan

Setelah mendapatkan nomor porsi, langkah berikutnya adalah menunggu jadwal keberangkatan sesuai dengan antrean di daerahmu. Waktu tunggu bervariasi, mulai dari 10 hingga 30 tahun, tergantung provinsi dan kuota haji yang tersedia. Sambil menunggu, pastikan kamu tetap menabung untuk melunasi biaya haji yang diperlukan saat waktu keberangkatan sudah mendekat.

Estimasi Waktu Tunggu Haji di Indonesia

Karena antreannya panjang, waktu tunggu keberangkatan haji di Indonesia bisa mencapai 10 hingga 30 tahun, tergantung daerahnya. Berikut contoh estimasi waktu tunggu di beberapa daerah:

DKI Jakarta: 20-25 tahun
Jawa Barat: 15-25 tahun
Jawa Tengah: 20-30 tahun
Sulawesi Selatan: 30 tahun
Kalimantan Timur: 15 tahun

Kamu bisa mengecek perkiraan waktu keberangkatan melalui situs resmi Kementerian Agama atau langsung bertanya ke kantor Kemenag setempat.

Tips agar Lebih Cepat Berangkat Haji

Karena daftar haji reguler bisa sangat lama, ada beberapa cara agar kamu bisa berangkat lebih cepat:

Daftar Sejak Dini: Semakin cepat kamu mendaftar, semakin cepat pula mendapatkan nomor porsi.
Gunakan Haji Plus atau Furoda: Jika memiliki dana lebih, kamu bisa mempertimbangkan program haji plus atau mujamalah yang lebih cepat.
Rajin Cek Informasi Kuota Tambahan: Kadang, pemerintah menambah kuota haji. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk mempercepat keberangkatan.
Pastikan Dokumen Lengkap: Saat sudah mendekati jadwal keberangkatan, pastikan paspor, visa, dan dokumen lain sudah siap agar tidak ada hambatan.

Yuk Percayakan Ibadah Hajimu di Manjada Berkah Wisata!

Jika kamu ingin berangkat haji lebih cepat tanpa harus menunggu belasan tahun, kamu bisa memilih program Haji Plus atau Haji Furoda. Dengan fasilitas yang lebih nyaman dan waktu tunggu lebih singkat, kamu bisa menjalankan ibadah haji dengan lebih khusyuk dan tenang.

Untuk memastikan perjalanan ibadahmu aman dan nyaman, pilihlah travel haji yang terpercaya dan resmi, seperti Manjada Berkah Wisata. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam memberangkatkan jemaah haji dan umroh, Manjada Berkah Wisata siap memberikan pelayanan terbaik, mulai dari proses pendaftaran hingga kepulangan.

Jangan tunda lagi! Segera daftarkan dirimu dan wujudkan impian berhaji bersama Manjada Berkah Wisata. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis!